Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

INDAHNYA HIDUP BERSAMA AL-QUR’AN

                                Oleh. Dr. Nur Komariah, M.Pd.I 

Keistimewaan Al-Qur'an

Sayyid quthb dalam tafsirnya “Fi –Zhilalil Qur’an”  menuturkan sebuah ungkapan yang menjelaskan tentang keutamaan hidup bersama Al-Quran sebagai berikut:

الحياة  في ظل القران نعمة، نعمة لا يغرفها الا من ذاقها، نعمة ترفع العمر وتباركه وتركيه
Sayyid Quthb menuturkan bahwa hidup di bawah naungan al-Quran adalah suatu kenikmatan, yang hanya bisa dirasakan oleh manusia yang mampu mencicipinya. Satu kenikmatan yang menjadikan kehidupan atau umur seseorang akan terangkat,membawa berkah atau kebaikan, dan sekaligus menjadikannya bersih dan suci.
Dalam sebuah hadis nabi pernah menuturkan bahwa al-quran laksana hidangan Allah, maka bisa dibayangkan sangat merugi bagi orang-orang yang tidak mau mendekati hidangan Allah untuk mencicipinya dan lebih merugi lagi jika seseorang sudah mendekati namun tidak mau mencicipinya. mereka yang tidak mau mendekati hindangan Allah adalah mereka orang –orang kafir, sementara mereka yang sudah berada di hadapan hidangan Allah itulah orang-orang muslim. Maka bisa dikatan orang muslim yang tidak mau membaca al-quran merugi dua kali karena sudah berada dihadapan hidangan Allah namun tidak mencicipinya.
Manfaat membaca Al-Qur'an 
sebagaimana perumpaan al-quran adalah sebuah menu makanan, maka al-quran juga menawarkan sejumlah nilai (value) yang bisa di ambil manfaat dari apa yang telah dibacanya. Berikut ini beberapa manfaat membaca al-Qur’an :
1.      Memberikan kedamaian dan ketenangan.
Firman Allah SWT dalam surat Ar-Ra’d ayat 28 yang artinya:

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

 “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram” (Q.S: Ar-Ra’du:28)
2.      Memberikan kesembuhan dari penyakit.
   Firman Allah dalam surat Al-Israa’

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا

Artinya:
“Dan Kami turunkan dari al-qur’an suatu yang menjadi penawardan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian” (Q.S Al-Israa’:82).
3.      Membaca al-qur’an merupakan perdagangan yang tidak pernah merugi
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30
 “sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menfkahkan sebahagian dari rizki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan, yang tidak akan merugi”. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi maha Mensyukuri.” (Q.S: Fathir.29-30)
Kenapa merugi?
1.      Karena satu hurufnya saja diganjar 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan .
عن عبدالله بن مسعود رضى الله عنه يقول قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ﴿من قرأحرفا من كتابالله فله به حسنة والحسنة بعشر أمثالهالاأقول الم حرف ولكن الف حرف ولام حرف وميم حرف
Artinya:
Abdullah bin Mas’ud radhiyaallagu ‘anhu berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “siapa yang membaca satu huruf dari al-Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf kan tetapi alif satu huruf, laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR.Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih al-Jami’ no.6469)
2.      Setiap kali bertambah kuantitas bacaan, bertambah pula pahalanya
عن تميم الدارى رضى الله عنه قال قال رسول الله صلىالله عليه وسلم (من قرأ بمائة اية في ليلة كتب له قنوت ليلة)
Artinya:
Tamim ad Dary radhiyaallahu ‘anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.” (HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al-Jami’, no.6468).
3.      Al-quran akan menjadi syafaat di hari qiyamat
Artinya:
“Abu Umamah Al-Al-Bahily radhiyaallahu ‘anhu berkata: Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Bacalah al-qur’an karena sesungguhnya dia kan dating pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim).
Keutamaan al-quran menurut para Ahli.
DR. Al-Qadhi, melalui penelitiannya di klinik B9esar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat al-qur’an seorang muslim, baik yang berbahasa Arab maupun terjemahannya dapat mersakan perubahan sebagai berikut:
1.Fisiologis yang sangat besar
2.Penurunan depresi, kesedihan
3.Memperoleh ketenanangan jiwa.
4.Menangkal berbagai macam penyakit.
Penelitian ini tentu saja dilakukan tidak serampangan. Penelitian ini dilengkapi dengan berbagai macam peralatan medis terbaru seperti alat pendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan al-Quran memiliki pengaruh yang sangat besar yaitu 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Ahir kata yuk kita mulai meluang sedikit waktu kita untuk membaca al-quran atau minimal mendengarkan al-Quran agar kita mendapatkan keberkahan hidup dunia maupun akhirat in syaa Allah Aaminn Robbal ‘alaminn

2 komentar untuk " INDAHNYA HIDUP BERSAMA AL-QUR’AN"