Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendidikan sebagai Investasi

 Hakikat Pendidikan Sebagai Investasi 

Jika ada orang yang beranggapan wanita tidak perlu sekolah tinggi-tinggi toh ahirnya akan kedapur juga, hal ini tentu prinsip yang salah kaprah. Tujuan untuk menjadi terdidik pada dasarnya bukan untuk menjadi pegawai, atau mencari pekerjaan semata, akan tetapi tujuan menjadi manusia terdidik adalah agar menjadi manusia yang mulia, bermartabat, bermoral dan berfikir cerdas. 

Pendidikan sebagai investasi, artinya dengan memiliki pendidikan yang tinggi kehidupan seseorang akan menjadi lebih baik. Pendidikan akan mempengaruhi jenis pekerjaan seseorang, apabila seeseorang memiliki pendidikan yang lebih tinggi, maka seseorang tersebut akan memiliki peluang kerja yang lebih baik. Artinya jika seseorang yang berilmu dapat memanfaatkan ilmunya maka otomatis seseorang akan mendapatkan hasil dari apa yang dikerjakannya. Orang yang memiliki ilmu akan memiliki nilai dimata masyarakat. Hal ini selaras dengan janji Allah SWT bahwa Allah akan mengangkat derajat manusia manakala memiliki iman dan ilmu.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ.

Artinya: "Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Surat Al-Mujadalah ayat: 11).

Orang dianggap bernilai manakala memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang bebeda terhadap suatu permasalahan yang ada. Apalagi jika keilmuan yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan hidup dan sector pembangunan yang berkembang kemudian mampu memberikan keuntungan dari ilmu yang dimilikinya tentu akan menjadi keuntungan baik pribadi, maupun masyarakat luas. Oleh sebab itu tidak mengherankan jika sebagian orang tua memilih menjual tanahnya untuk biaya sekolah anaknya dibandingkan membiarkan anak tidak bersekolah agar dapat membekali anak dengan sejumlah harta. 

Hadis tentang Pendidikan Sebagai Investasi 

Berikut ini hadis yang menjelaskan tentang pentinggnya investasi pendidikan

اَلْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْنَارًا وَلَا دِرْهَامًا، وَلَكِنْ وَرَّثُوْا الْعِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
"Para ulama adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham, tetapi mewariskan ilmu. Maka dari itu, barang siapa mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang cukup." (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Hadis di atas menjelaskan bahwa ulama adalah pewarisnya para nabi. Orang yang memiliki ilmu sama halnya telah mendapatkan sebagian dunia (warisan) dari para Nabi. Ilmu memiliki nilai yang tidak kalah berharga dengan dinar. Ilmu sebagai salah satu bentuk harta kekayaan  dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pendapatan atau keuntungan manakala ilmunya dapat dimanfaatkan untuk bekerja dan menghasilkan keuntungan berupa materi. Selain itu ilmu bagi pemiliknya akan menjaga dari kehinaan, ilmu  dapat menjadi pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupannya.Tanpa ilmu pengetahuan sama halnya berjalan tanpa alat penerang, menjalani kehidupan tanpa memperhatikan halal dan haram, wajib, sunnah ataupun haram, sehingga baginya halal dan haram tiada berbeda. Hal ini tentu saja akan menjerumuskannya kedalam jurang api neraka. 

Ilmu diperoleh melalui proses yang panjang yakni: melalui pendidikan formal, non formal maupun informal. Selain itu dalam menjalani prosesnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit serta waktu yang panjang, oleh karena itu  perlu persiapan yang baik, sehingga maksud atau tujuan mencari ilmu dapat tercapai dengan lancar dan maksimal. Wa Allahu 'alam bissowab. 


Rujukan: 

1. Al-Qur'anul Karim

2. Hadis Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah 

3. https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6476158/20-hadits-tentang-menuntut-ilmu-pahalanya-seperti-orang-yang-haji-sempurna



 

Posting Komentar untuk "Pendidikan sebagai Investasi "