Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hakikat Guru dalam Perspektif Hadis

Pengertian Guru dalam Perspektif Hadis 

Secara umum guru adalah seseorang yang mengajarkan ilmu pengetahuan. Guru bisa juga dimaknai sebagai individu yang mengabdikan dirinya untuk mengajar, membimbing, mendidik, melatih, menilai, dan mengevaluasi kepada peserta didik.  Menuru Dewi Safitri[1] guru adalah seseorang yang mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu, mendididik, mengarahkan, dan melatih muridnya agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkan. Berkenaan dengan Pengertian guru, Rasulullah SAW bersabda:

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زِيَادِ بْنِ أَنْعُمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مَرَّ بِمَجْلِسَيْنِ فِى مَسْجِدِهِ فَقَالَ :« كِلاَهُمَا عَلَى خَيْرٍ وَأَحَدُهُمَا أَفْضَلُ مِنْ صَاحِبِهِ ، أَمَّا هَؤُلاَءِ فَيَدْعُونَ اللَّهَ وَيُرَغِّبُونَ إِلَيْهِ فَإِنْ شَاءَ أَعْطَاهُمْ وَإِنْ شَاءَ مَنَعَهُمْ ، وَأَمَّا هَؤُلاَءِ فَيَتَعَلَّمُونَ الْفِقْهَ وَالْعِلْمَ وَيُعَلِّمُونَ الْجَاهِلَ فَهُمْ أَفْضَلُ ، وَإِنَّمَا بُعِثْتُ مُعَلِّماً » قَالَ : ثُمَّ جَلَسَ فِيهِمْ.- الدارمي

Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Yazid telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman bin Ziyad bin `An'um dari Abdur rahman bin rafi' dari Abdullah bin 'Amr: Bahwa Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam melewati dua majlis di dalam masjidnya, lalu beliau bersabda: "Keduanya (majlis) berada dalam kebaikan, dan salah satu dari lainnya lebih utama, Adapun (satu kelompok) mereka berdo`a kepada Allah dan mengharapkan (keridlaan) Nya, jika Ia kehendaki, maka akan Ia kabulkan, dan jika Ia kehendaki pula Ia akan tahan (tidak Ia kabulkan). Adapun mereka (satu kelompok lainnya) mereka memperdalam fikih dan ilmu (lain), lalu mereka mengajarkan kepada orang yang belum mengetahui, mereka inilah yang lebih utama, dan aku diutus untuk menjadi seorang pengajar", perawi berkata: 'Kemudian beliau duduk bersama mereka (yang sedang belajar) ' ".  HR Ad-Daromi        

Hadis di atas dapat difahami bahwa Rasulullah adalah seorang guru atau pendidik. Guru adalah seseorang yang memiliki penguasaan ilmu pengetahuan, kemudian mengajarkan kepada yang belum mengetahui. Rasulullah adalah role model bagi seorang guru, memiliki sifat siddiq, artinya rasulullah memiliki sifat wajib benar, baik perkataan maupun perbuatannya. Rasulullah diutus untuk menyampaikan wahyu dari Allah SWT, berdakwah baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan. Sifat amanah, artinya menyampaikan risalah sesuai dengan keasliannya dari Allah SWT. Sifat ketiga menyampaikan tabligh, artinya Rasulullah menyampaikan perintah-perintah Allah dan larangan-larangan Allah.  dan cerdas (fatonah) artinya rasulullah adalah manusia pilihan yang memiliki kecerdasan yang baik, menjelaskan firman-firman Allah serta permasalahan umat manusia, bahkan rasulullah adalah rahmat bagi semua alam semesta.



[1] Dewi Safitri, Menjadi Guru Profesional (Tembilahan: Indragiri.com, 2019), hal.5

Posting Komentar untuk "Hakikat Guru dalam Perspektif Hadis "