Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Unsur-Unsur Sistem Pendidikan

Pengantar

Sebelum mempelajari manajemen keuangan di dalam pendidikan, perlu diketahui terlebih dahulu apa saja unsur-unsur penting pada sistem pendidikan. Dari unsur-unsur ini mahasiswa akan mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan sekolah, manfaat, serta keterkaitan antara satu unsur dengan unsur-unsur lainnya dalam pendidikan. Unsur-unsur pendidikan ini sangat penting dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan pendidikan pada satuan pendidikan. Berikut ini penjelasan dari masing-masing unsur tersebut; 


Pembahasan

Tujuan pendidikan

Tujuan pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam pengelolaan pendidikan, yang dimaksud dalam tujuan di sini adalah capaian-capaian yang harus diperoleh oleh satuan lembaga pendidikan. Seorang pengelola pendidikan harus menentukan ke arah mana tujuan pendidikan diwujudkan, Tujuan pendidikan dapat diwujudkan dengan mengacu pada tujuan pendidikan nasional kemudian dituangkan di dalam visi dan misi satuan pendidikan, selanjutnya dikembangkan di dalam tujuan mata pelajaran di mana tujuan-tujuan tersebut saling mendukung antara pencapaian tujuan satu dengan dengan pencapaian tujuan yang lainnya. Berdasarkan tujuan tersebut pengelola dapat menentukan unsur-unsur lain dalam pendidikan seperti pendidik, struktur kurikulum, alat dan metode pendidikan, dan lingkungan pendidikan.  


Masukan-masukan (Input)

Input merupakan masukan yang dibutuhkan oleh satuan lembaga pendidikan guna dapat menunjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Menurut Akdon halaman 3 ada beberapa bentuk masukkan yang mendukung ketercapaian tujuan pendidikan: Pertama; Input sumber daya manusia; meliputi kepala sekolah, guru, konselor, karyawan, dan peserta didik. Kedua; input sumber daya non manusia, yang meliputi sarana dan prasarana, uang atau anggaran pendidikan, dan bahan pembelajaran. Ketiga; input perangkat meliputi: struktur organisasi sekolah, peraturan-peraturan berupa undang-undang pendidikan, tugas kelembagaan pendidikan, rencana pendidikan, dan kurikulum. Keempat; input harapan-harapan meliputi: visi dan misi, tujuan, strategi, dan sasaran-sasaran yang ingin dicapai oleh sekolah.


Proses

Untuk sampai pada tujuan yang telah ditentukan sebuah sistem pendidikan harus menyesuaikan fungsi kerjanya. Untuk itu sebuah sistem membutuhkan metode dan teknologi. Selanjutnya untuk mewujudkan pencapaian tujuan pendidikan dibutuhkan adanya pengendalian mutu dan penilaian kinerja kurikulum serta guru yang kompeten dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Proses yang baik akan menentukan hasil yang baik, sebaliknya proses yang tidak dilakukan dengan baik maka mustahil akan mendapatkan hasil yang baik. Pengendalian mutu beserta penilaian kinerja, kurikulum yang mendukung ketercapaian tujuan, dan guru yang profesional sangat penting dalam menentukan tujuan pendidikan.


Keluaran (outputs)

Output adalah seluruh hasil belajar, keterampilan, pandangan, sikap, cara berpikir, serta seluruh sikap dan kecakapan yang dikembangkan diperoleh para peserta didik dari sistem pendidikan. (Akdon, Manajemen Pembiayaan Pendidikan, Bandung Rosdakarya 2015 halaman 2) Dengan kata lain output adalah hasil yang dicapai dalam jangka pendek. Sebagai contoh Rata-rata mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam angkatan 2020 mampu menyelesaikan masa studi dalam jangka waktu 4 tahun. (Sumber GB diambil dari kompas.com)

Manfaat (Benefit)

Tujuan pendidikan tidak hanya sebatas mendapatkan ilmu pengetahuan maupun keterampilan, tujuan pendidikan dalam jangka panjang diharapkan mampu memberikan benefit ataupun keuntungan baik itu berupa benefit dalam bentuk ekonomi non ekonomi, baik secara individual dan sosial. Sebagai contoh mahasiswa lulusan MPI memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan pendapatan yang lebih baik, selanjutnya masyarakat atau sosial akan mendapatkan manfaat dari mahasiswa yang berupa meningkatnya kualitas kinerja lulusan MPI. Dengan kata lain benefit bisa juga disebut dengan outcome


Demikianlah unsur-unsur sistem pendidikan yang harus dikembangkan oleh kepala sekolah sebagai top manager dalam sebuah lembaga pendidikan. semoga bermanfaat. 




Posting Komentar untuk "Unsur-Unsur Sistem Pendidikan "