Keutamaan Shalat Dhuha

Pengertian Shalat Dhuha 

Salat Dhuha adalah salat sunnah yang dilakukan oleh seorang muslim pada waktu Dhuha. Adapun waktu Dhuha adalah ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya kira-kira pukul 06.00 atau 07.00 pagi hingga waktu Zuhur di mana jumlah rakaatnya adalah 2,4,6,8 dan paling banyak 12 rakaat.

Manfaat salat duha ditinjau dari Segi Kesehatan dan Agama

Menguatkan Otot 

Mengutip dari laman islampos.com doctor Ibrahim kazim seorang dokter peneliti serta direktur dari trinidad islamic academy menyebutkan bahwa “Repeated and regular movements of the body during prayers improve muscle tone and power, tendon strength, joint flexibility and the cardiovascular reserve.” gerakan shalat yang dilakukan dengan teratur akan memberikan manfaat untuk menguatkan otot beserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap sistem kardiovaskular. 

Berbeda dengan olahraga pada umumnya jika salat selain memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh salat juga memiliki keutamaan berupa pahala yang besar di sisi Allah SWT. 

Buraidah Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

"Dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian yang wajib bersedekah untuk persendiannya."

Mengurangi Stres 

Menurut Doktor ebrahimkazim seorang dokter peneliti serta direktur dari trinidad islamic academy menyatakan bahwa gerakan teratur dari salat akan menguatkan otot beserta tendonnya sendi serta berefek luar biasa terhadap sistem terlebih lagi shalat dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya tetapi juga menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari sesuai dengan keterangan dokter Ibrahim kazim tentang salat ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengeluarkan zat-zat seperti enkefalin dan endorfin.

Melancarkan peredaran darah

Shalat Dhuha memiliki manfaat untuk melancarkan peredaran darah dalam tubuh karena pada saat melaksanakan salat subuh semua otot yang masih kaku bergerak mulai dari mengangkat kedua tangan, ruku, sujud, duduk diantara dua sujud, hingga salam, sehingga peredaran darah menjadi lancar. 

Shalat Dhuha adalah sedekah terbaik

Shalat Dhuha memiliki keutamaan sebagaimana orang yang bersedekah. Orang muslim yang melaksanakan salat Dhuha dianggap telah melakukan sedekah dengan nilai yang besar. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh imam muslim sebagai berikut:  "Setiap pagi setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah setiap tahmid adalah sedekah setiap tahlil adalah sedekah setiap takbir adalah sedekah menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah dan melarang berbuat mungkar adalah sedekah semua itu dapat diganti dengan salat duha 2 rakaat" (HR Muslim)

Shalat Dhuha membawa keberkahan Rizki

Salat Dhuha memiliki manfaat terhadap keberkahan Rizki. Orang yang yang senantiasa melaksanakan ibadah salat duha, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam rezekinya hal ini sebagaimana disebutkan di dalam hadis Imam Daud, Ahmad, dan Tirmidzi. 

Artinya: "Allah azza wa jalla berfirman wahai Adam jangan sekali-sekali kamu malas mengerjakan 4 rakaat pada awal siang shalat Dhuha nanti akan aku cukupi kebutuhanmu pada akhirnya sore hari " (HR Daud, Ahmad Tirmidzi)

Menggugurkan dosa

Manfaat lain dari shalat Dhuha adalah membantu menggugurkan dosa-dosa dikarenakan waktu yang tepat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Adapun besar doa yang diampuni Allah SWT bagi yang melaksanakan shalat Dhuha adalah sebagaimana dijelaskan di dalam hadis berikut ini: 

Artinya: "Barangsiapa yang menjaga shalat dhuha maka dosa-dosanya diampuni walaupun dosanya itu sebanyak buih di lautan". (HR Tirmidzi)

Shalat Dhuha memiliki pahala seperti pahalanya haji dan umroh

Orang yang melaksanakan salat Dhuha akan mendapatkan pahala sebagaimana pahalanya orang yang melaksanakan ibadah haji dan umroh. Hal ini sebagaimana disebutkan di dalam hadis berikut: 

Artinya: "Barangsiapa yang mengerjakan salat fajar subuh berjamaah kemudian ia setelah usai duduk mengingat Allah hingga terbit matahari lalu ia salat dua rakaat Dhuha ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah sempurna sempurna" (HR Tirmidzi No 586)

Dibuatkan pintu khusus di surga

Dari abu Hurairah ra Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Sesungguhnya di surga ada salah satu pintu yang dinamakan pintu Dhuha, bila datang hari kiamat malaikat penjaga surga memanggil mana dia yang melazimkan salat Dhuha inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah." (HR Thabrani)

Tata Cara Shalat Dhuha

1. Niat Shalat Dhuha

Niat sholat dhuha 2 rakaat

Arab : أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى 

Artinya: “Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca surat Al Fatihah

5. Dilanjutkan membaca surat pendek. Ali As'ad menyebutkan disunahkan membaca surat as Syamsi pada rakaat pertama dan ad Dhuha pada rakaat kedua.(terjemahan Fathul Mu'in hal. 245) Menurut para ulama, hadits tersebut derajatnya dhaif. Bahkan menurut Syaikh Nashiruddin Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Jami’us Shaghir, hadits tersebut maudhu’ (palsu).

6. Rukuk

7. I'tidal

8. Sujud pertama

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud Kedua

11. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama

12. Membaca surat pendek yang berbeda dengan rakaat pertama, disarankan Asy Syams

13. Membaca tasyahud akhir

14. Membaca salam untuk mengakhiri sholat Dhuha 2 rakaat pertama.

15. Bangun lagi untuk mengerjakan sholat Dhuha 2 rakaat terakhir dengan niat dan pengerjaan yang sama pula.

Doa Shalat Dhuha

Mengenai Shalat dhuha ini tidak ada doa khusus. Salah satu doa yang sangat populer, yaitu:

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.

Berbagi :