Tata cara shalat
1.
Membaca
Niat
Pertama musholi (orang yang shalat)
membaca niat sholat. Berdiri tegak menghadap kiblat dan niat mengerjakan
sholat. Ucapkan dalam hati niat sholat menurut sholat yang sedang dikerjakan.
Berikut ini nia shalat lima waktu dari subuh hingga Isya:
Niat Sholat Subuh
أُصَلِّى
فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli fardlash
shub-hi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku menyengaja
shalat fardhu shubuh dua raka'at menghadap qiblat karena Allah,"
Niat sholat Dhuhur
اُصَلِّيْ
فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله
تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli fardhash
dhuhri arba'a rak'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Saya menyengaja
shalat fardlu dhuhur empat raka'at menghadap qiblat karena Allah,"
Niat sholat Ashar
أُصَلِّى
فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli fardlal
'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku menyengaja
shalat fardlu 'Ashar empat raka'at menghadap qiblat karena Allah,"
Niat sholat Maghrib
أُصَلِّى
فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله
تَعَالَ
Bacaan latin: Ushalli fardlal
maghribi tsalaatsa raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku menyengaja
shalar fardlu maghrib tiga raka'at menghadap qiblat karena Allah,"
Niat sholat Isya
أُصَلِّى
فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله
تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli fardlal
'isyaa-i arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku menyengaja
shalat fardlu 'Isya empat raka'at menghadap qiblat karena Allah."
2. Setelah membaca niat, dalam keadaan
berdiri tegak menghadap kiblat. Lalu mengangkat kedua tangan dan membaca takbir
اللهُ
أكْبَرُ
Bacaan latin: Allahu Akbar
3.
Membaca
Doa Iftitah
Setelah mengucapkan takbir pertama,
selanjutnya membaca doa iftitah berikut ini:
اَللهُ
اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً
وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ
وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ
صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ
شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Bacaan latin: Allahu akbar
kabiiraa wal hamdu lillahi katsiiraa washub-haanallahi bukratan wa ashiilaa.
Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassa maawaati wal ardla haniifan musliman
wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wama maati
lillahi rabbil aalamiina. Laasyriika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal
muslimin.
Artinya: "Allah Maha Besar
lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala pugi bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang
pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan
bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan
kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya
untuk Allah seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan
untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari gologan orang muslimin.
4.
Membaca
Surat Al-Fatihah
Setelah membaca doa iftitah,
musholli membaca surat Al-fatihah. Membaca surat Al-fatihah hukumnya wajib,
karena Al-fatihah adalah bagian dari rukun shalat. Berikut ini bacaan Surat
Al-Fatihah:
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم .
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا
الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ
الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Bacaan latin: Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdu lillahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin.
Iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraathal musthaqiim.
Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim. Ghairil maghduubi 'alaihim
waladl-dlaalliin.
Artinya : "Dengan nama Allah
yang maha pengasih dan penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian
alam. Yang maha pengasih dan penyayang. Yang menguasai hari kemudian. Pada-Mu
lah aku mengabdi dan kepada-Mulah aku meminta pertolongan. Tunjukilah kami
kejalan yang lurus. Bagaikan jalannya orang-orang yang telah Engkau beri
nikmat. Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang
yang sesat."
5. Setelah membaca al-fatihah, bacaan
selanjutnya adalah ayat pendek. Pilihlah bacaan ayat pendek yang dapat kamu
hafal.
6. Rukuk
Selanjutnya rukuk. Gerakan rukuk
yaitu mengangkat kedua tangan dan membaca "allahu akbar". Kemudian
badan dibungkukkan dan kedua tangan memegang lutut. Usahakan antara punggung
dan kepala sama rata.
Setelah itu membaca: "سبحان
ربي العظيم وبحمده" sebanyak 3 kali.
"Subhaana robbiyal 'adziimi
wabihamdih" sebanyak 3 kali.
Artinya: "Maha suci tuhan yang
maha agung serta memujilah aku kepadanya."
7.
Iktidal
Setelah rukuk, bangkit dan tegak
dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan)
sambil membaca:
سمع الله لمن حمده
Sami'allaahu liman hamidah
Artinya: "Allah maha mendengar
terhadap orang yang memujinya."
Setelah berdiri tegak, lalu membaca
:
ربنا
لك اللحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت من شيء بعد
Robbanaa lakal hamdu mil us
samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.
Artinya: "Ya Allah tuhan kami,
bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau
kehendaki sesudah itu."
8. Sujud
Selesai melakukan iktidal, lakukan
sujud dengan meletakkan dahi di lantai yang telah diberikan alas bersih. Ketika
turun ke bawah dari posisi iktidal, lakukan sambil membaca "Allahu
akbar" dan sujud dengan membacanya 3 kali.
سبحان
ربي الأعلى وبحمده
Sub haana robbiyal a'la wabihamdih.
Artinya: "Maha suci tuhan yang
maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
9. Duduk
di Antara Dua Sujud
Setelah sujud dilakukan, langkah
selanjutnya yaitu duduk sambil membaca:
رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني
وارزقني واههدني وعافني واعف عني
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii
wa'aafinii wa'fu 'anni. .
Artinya: "Ya Allah ampunilah
dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah
derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan
kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
Setelah selesai membaca lakukan
gerakan sujud dengan bacaan yang sama sebelumnya. Selesai sujud, berdiri lagi
dan melanjutkan rakaat selanjurnya. Jumlah rakaat tergantung dengan jenis
sholat yang dilakukan.
10. Tasyahud Awal
Tasyahud awal dilakukan pada rakaat
kedua. Setelah sujud yang kedua, posisi tasyahud awal yaitu dengan sikap kaki
tegak dan kaki kiri diduduki sambil membaca:
التَّحِيَّاتُ
الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا
النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى
عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ . اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
Attahiyyaatul mubaarokaatush
sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa
rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish
shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar
rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
Artinya: "Segala penghormatan,
keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera
selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan
berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba
Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi
bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi
Muhammad."
11. Tasyahud Akhir
Tasyahud akhir dilakukan pada
rakaat terakhir. Bacaan dan posisi gerakannya sama dengan tasyahud awal dengan
ditambah selawat nabi.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ
إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ
وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ
إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa
'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm
innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad
kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah, berilah
rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah
memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya
engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi
Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan
keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau
maha terpuji lagi maha mulia."
12.
Salam
Setelah membaca selawat nabi,
lanjutkan dengan membaca salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ
"Assalaamu alaikum wa
rahmatullah"
Artinya: "Semoga keselamatan
dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Posting Komentar untuk "Tata cara shalat "