Keistimewaan Bulan Ramadhan
DELAPAN KEISTIMEWAAN BULAN RAMADHAN
Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam, karenanya kedatangannya senantiasa ditunggu-tunggu. Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Berikut ini delapan keistimewaan bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
1. Bulan Penuh Syafaat
Orang-orang muslim selain berpuasa di siang hari orang-orang
muslim juga akan memanfaatkan bulan Ramadan untuk banyak beribadah kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala di antaranya dengan banyak membaca Alquran baik siang maupun
malam hari. Karena pada bulan Ramadan Semua amalan ibadah akan
dilipatgandakan pahalanya., selain itu puasa dan tadarus yang kita lakukan akan
menjadi syafaat untuk orang2 mukmin. Berikut ini hadis tentang syafaat di
hari kiamat dari puasa dan Alquran.
عن عبد الله بن عمرو أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: « الصِّيَامُ
وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، يَقُولُ الصِّيَامُ:
أَيْ رَبِّ، مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ، فَشَفِّعْنِي
فِيهِ، وَيَقُولُ الْقُرْآنُ: مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ، فَشَفِّعْنِي
فِيهِ ، قَالَ: فَيُشَفَّعَانِ
" dari Sayyidina Abdullah bin Amr RA, Baginda Rasulullah SAW
bersabda, "Puasa dan Alquran akan memberi syafaat kepada seorang hamba.
Puasa akan berkata" wahai robku aku telah menghalanginya dari makan dan
minum siang hari, maka Terimalah syafaatku untuknya. Alquran berkata,
" wahai rabbku aku telah menghalanginya tidur malam hari terima syafaatku
untuknya. Maka kedua syafaat tersebut diterima. "
Di dalam Kitab At Targhib wa Tarhib ma’na hadits di atas adalah
'tha'am (makanan) dan syarab (minuman) sebagaimana terjemahan di atas.
Sementara menurut riwayat Imam Hakim lafaz hadis tersebut memiliki ma’na
tha'am (makanan) dan syahwat (hawa nafsu), dengan demikian yang
dimaksud puasa adalah menahan diri dari makan dan hawa nafsu di siang
hari. Selanjutnya kaitannya Alquran akan memberikan syafaat bagi orang
yang membacanya, terdapat sebuah riwayat yang menyatakan bahwa Alquran akan
datang dalam bentuk seorang pemuda lalu berkata, "Akulah yang
membangunkanmu malam hari dan membuatmu haus siang hari. "Hadis ini
menjelaskan bahwa hendaknya kaum muslim memanfaatkan malam ramadhan untuk ber
Tahajud dan membaca Alquran. Hal ini sebagaimana disebutkan di dalam
surat al-isra ayat 79 yang artinya " dan pada sebagian malam hari salat
dan tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu," Selanjutnya
surat al-insan ayat 26 yang artinya "dan pada sebagian malam, maka
sujudlah kepadanya dan bertasbihlah kepadanya dalam waktu yang panjang malam
hari."
2. Bulan Ramadan adalah bulan penuh ampunan
Orang-orang muslim yang beriman kepada Allah Subhanahu wa ta'ala
kemudian meperbanyak beribadah kepada Allah seraya mengharap ampunan dan
pahala disisi Allah maka Allah akan ampunkan dosa-dosanya dimasa lalu.
sebagaimana sabda nabi Muhammd SAW berikut ini.
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا
نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan
dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang
telah lalu,” (HR Bukhari dan Muslim).
3. Dikabulnya doa-doa
Bulan Ramadan adalah bulan puasa bagi umat Islam.
Diantaranya Keistimewaan bagi orang yang berpuasa adalah dikabukannya
doa-doa. Hal ini sebagaimana sabda rasulullah shallallahu
alaihi wasallam
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ
مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ
الْمَظْلُوْمِ
"Artinya ada tiga macam doa yang mustajab yaitu doa orang
yang sedang berpuasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya (HR Baihaqi)
4.
Dibukanya Pintu Surga dan ditutupnya pintu neraka.
Keistimewaan bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya
adalah dibukanya pintu Surga dan ditutupnya pintu neraka serta di belenggunya
Jin dan setan hal ini sebagaimana hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam.
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ
الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي
صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَتْ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ صُفِّدَتْ
الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ
يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا
بَابٌ وَنَادَى مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ
أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنْ النَّارِ وَذَلِكَ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ
Artinya: Telah
menceritakan kepada kami [Abu Kuraib Muhammad Ibnul 'Ala] dari [Abu Bakr bin
'Ayasy] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika tiba waktu awal malam
di bulan ramadlan maka setan-setan dan pemimpin-pemimpinnya dibelenggu,
pintu-pintu neraka ditutup dan tidak ada yang dibuka. Pintu-pintu surga dibuka
dan tidak ada yang ditutup, lalu ada penyeru yang berseru, "Hai orang yang
mencari kebaikan, teruskanlah. Hai orang yang mencari keburukan, berhentilah.
Sesungguhnya Allah membebaskan orang-orang dari neraka, dan itu terjadi pada
setiap malam. " (HR. Ibnu Majah)
5. Bulan penebus dosa
Bulan Ramadan adalah bulan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa
yang telah dilakukan sebelumnya. Rasulullah SAW Bersabda:
اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى
الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ
إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
"Jarak antara
salat lima waktu, salat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadan dengan
Ramadan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantaranya, apabila
tidak melakukan dosa-dosa besar" (HR muslim)
6.Ibadah umroh di bulan ramadhan bernilai seperti ibadah
haji
Ibadah umroh yang dilaksanakan pada bulan Ramadan pahalanya
seperti pahala ibadah haji. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
bersabda:
ﻋَﻦْ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻋُﻤْﺮَﺓٌ ﻓِﻲ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺗَﻌْﺪِﻝُ ﺣَﺠَّﺔً
Artinya, “Dari Ibnu Abbas RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
Umrah di bulan Ramadhan menyamai ibadah haji,” (HR Ibnu Majah).
7..
Terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari 1000 Bulan
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاكُمْ رَمَضَانُ
شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ
فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ
فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ
حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
Dari Abu Hurairah r.a. menuturkan,“Rasulullah s.a.w. bersabda,
“Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah
telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah
pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan
dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari
seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak
memperoleh kebajikan apapun”. (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad:
8631. dengan redaksi hadis dari al-Nasa’i).
8.
Bulan yang paling mulia untuk bersedekah
أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ
رَمَضَانَ
Artinya Rasulullah SAW pernah ditanya; Sedekah apakah yang paling
mulia? beliau menjawab: "Yaitu sedekah di bulan Ramadan. " (HR
Tirmidzi)
Posting Komentar untuk "Keistimewaan Bulan Ramadhan "