Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Adab Terhadap Guru dan Ilmu

 Cara Menghormati Ilmu dan guru

Siapa yang tidak ingin menjadi orang yang pintar dan berilmu? Bisa memiliki pengetahuan, bisa tahu tentang banyak hal, bisa memahami apa yang dikatakan oleh orang lain, dan berbagai bentuk pengetahuan dan keterampilan. Sejatinya setiap orang punya keinginan dapat memiliki kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan. Terlebih bagi umat Islam, di mana banyak sekali disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits mengenai keutamaan orang yang memiliki pengetahuan, orang yang berilmu. Salah satu keutamaannya adalah bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengangkat derajat orang yang berilmu (syeikh azarnuji: 2019)

Adab Mencari Ilmu

 Rasulullah shollahu’alaihi wassalam bersabda:

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ

“Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu,” (HR Ahmad).

Dengan banyaknya keutamaan menuntut ilmu (berilmu) yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits, menunjukkan bahwa agama Islam memberikan perhatian penuh pada ilmu dan bagaimana muslim seharusnya menuntut ilmu. Seperti yang disampaikan oleh Saihu (2020), bahwa salah satu ciri yang membedakan Islam dengan agama lainnya adalah pada penekanannya terhadap ilmu. Dalam Islam, ilmu adalah keistimewaan yang menjadikan manusia unggul dari makhluk-makhluk lain dengan tujuan menjalankan fungsi kekhalifahan. Ditambahkan oleh Saihu (2010), bahwasanya Al-Qur’an dan hadits Rasulullah shollahu’alaihi wassalam mengajak kaum muslim untuk mencari dan mendapatkan ilmu dan kearifan.(Saiihu: 2020)

 Seorang murid wajib menghindari akhlak yang tercela. Jika dalam diri seorang murid masih ada sifat sombong, maka itu akan menjadi penghalang untuk dirinya, penghalang dalam memperoleh ilmu, bahkan penghalang bagi diri penuntut ilmu dalam memahami ilmu. Akhlak yang tercela dalam diri itu seperti najis dalam diri. Padahal ilmu itu adalah sesuatu yang suci, karena turun dari Dzat yang suci, sehingga akan turun pada hati dan diri seseorang yang suci. Sifat-sifat yang tercela itu harus dibersihkan, agar ilmu itu dapat masuk dan memberikan keberkahan kepada penuntut ilmu (Sholihun: 2020)

Cara Menghargai Guru

Adab menghormati dan menghargai sesama manusia itu sejatinya telah diajarkan oleh keluarga dan sekolah. Jika di sekolah, biasanya hal tersebut diajarkan oleh guru. Lalu, jika guru mengajarkan akan adab baik tersebut, bagaimana pula perilaku kita kepada mereka? Apakah juga harus menghormati dan menghargainya?Jawabannya tentu saja iya, bahkan harus! Guru selaku orang tua kedua kita di sekolah wajib untuk dihormati dan dihargai, sekecil apapun perbuatan mereka. Nah, berikut adalah cara menghormati dan menghormati guru yang wajib diajarkan kepada generasi muda supaya budaya sopan-santun dalam bangsa Indonesia tidak luntur begitu saja (jurnal Rifda Arum: 2021)

توقير المعلم أن لايمشى أمامه، ولا يجلس مكانه، ولا يبتدئ بالكلام عنده إلا بإذنه، ولا يكثر الكلام عنده، ولا يسأل شيئا عند ملالته ويراعى الوقت، ولا يدق الباب بل يصبر حتى يخرج الأستاذ.

Termasuk arti menghormati guru, yaitu jangan berjalan di depannya, duduk di tempatnya, memulai mengajak bicara kecuali atas perkenan darinya, berbicara macam-macam darinya, dan menanyakan hal-hal yang membosankannya, cukuplah dengan sabar menanti diluar hingga ia sendiri yang keluar dari rumah ( syikhona aqirl Siroj 2(2) 2021)

Guru juga memiliki hak-hak dalam mengajar, maka hargailah hak guru tersebut. “Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak menghormati orang yang tua, tidak menyayangi yang muda, dan tidak mengerti hak ulama kami.” (HR. Al-Bazzar 2718, Ahmad 5/323, lafadz milik Al-Bazzar. Dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Targhib 1/117)

Rendah dirilah di hadapan guru, sebab orang yang sombong biasanya akan sulit menerima apa yang disampaikan oleh orang lain. Ibnu Jama’ah rahimahullah berkata: “Hendaklah seorang murid mengetahui bahwa rendah dirinya kepada seorang guru adalah kemuliaan, dan tunduknya adalah kebanggaan.” (imam Badrudin Muhammad  hal. 88 th.733h)

Menimba ilmu adalah suatu kewajiban bagi setiap orang yang mengaku dirinya beriman (laki-laki maupun perempuan), ilmu apapun selagi itu bernilai kebaikan terlebih ilmu Agama. Sebagaimana sabda Nabi saw yang artinya ”Barang siapa yang dikehendaki oleh Allah kebaikan, maka Dia akan memberikan pemahaman tentang dien (Agama) kepadanya (HR.Imam Bukhari)(jurnal humas Ahmad syarif 2019)

Adab Menghormati kitab

Termasuk menghormati guru adalah menghormati kitab ,seorang santri di larang memegang kitab kecuali dalam keadaan suci ,imam Syamsul A’immah Al Halwani berkata “aku memperoleh ilmu ini karena aku menghormati nya aku tak pernah mengambil kitab kecuali dalam keadaan suci “imam sarkhasi pernah sakit perut,namun beliau tetap mengulang ngulangnya belajarnya,dan berwudhu,sampai tujuh belas kali pada malam itu karena beliau tidak mau belajar kecuali dalam keadaaan suci ilmu itu adalah cahaya ,dan wudhu juga bercahaya sedangkan cahaya ilmu tidak akan bertambah kecuali dengan berwudhu (syaikh az zarnuji hal.33 Th.2009)

Kesimpulan

Ketahuilah Seorang penuntut ilmu itu tidaklah mendapatkan ilmu dan tidak dapat memetik manfaat dari ilmu yang ia dapatkan, kecuali dengan mengagungkan ilmu dan ahlinya, mengagungkan dan menghormati guru. Tidaklah seseorang itu sampai pada tujuan apapun, kecuali dengan menghormati guru, ilmu dan lainnya yang turut berperan dalam mencapai tujuan ,Tidaklah berhasil orang yang berhasil itu melainkan karena ia menghormati ilmu dan ahli ilmu, dan tidaklah gagal orang yang gagal itu melainkan karena ia tidak menghormati dan tidak mengagungkan ilmu dan ahli ilmu. Menghormati guru adalah salah satu cara mengagungkan ilmu pengetahuan. Dengan menghormati guru, insya Allah kita semua, akan menjadi orang sukses dan memiliki ilmu yang bermanfaat.

Daftar pustaka

Syaikh Az Zarnuji. Ta’limul muta’alim ; pentingnya adab sebelum ilmu. Solo; Aqwam. 2019.

Sholihun,M.A. materi kajian kitab Ta’alim Muta’alim,Al Amin jurnal kajian ilmu dan budaya Islam. 2020

Imam Badruddin Muhammad bin Ibrahim Ibnu jamaah Al kinnany _kitab tadzkirah sami’_tahun 733 H

Syaikh Az-zarnuji. ta'alim muta’alimSurabayaMutiara ilmu. 2009

https://www.slideshare.net/eyssangkala/5-menghormati-ilmu-dan-guru

https://kampusitahnews.iain-palangkaraya.ac.id/berita/2019/07/29/antara-guru-murid-dankeberkahan-ilmu/

https://wafaindonesia.or.id/2020/12/08/memuliakan-ilmu-memuliakan-guru/

https://www.alkhoirot.org/2017/08/menghormati-guru-dan-ilmu.html?m=1

https://khaskempek.com/cara-mengagungkan-ilmu-menurut-kitab-talim-mutaallim-1

https://fpscs.uii.ac.id/blog/2022/05/14/menghormati-ilmu-dan-ahli-ilmu/

Oleh: Haldian/ MPI SMT 1/ Ta'lim Muta'alim/ Dr. Nur Komariah, M.Pd.I 

 

Posting Komentar untuk "Adab Terhadap Guru dan Ilmu "