Adab Terhadap Guru dan Ilmu
Cara Menghormati Ilmu dan guru
Adab Mencari Ilmu
Rasulullah shollahu’alaihi
wassalam bersabda:
مَنْ
أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ
بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ
“Barangsiapa yang
hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa
menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang
menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu,” (HR
Ahmad).
Dengan banyaknya
keutamaan menuntut ilmu (berilmu) yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits,
menunjukkan bahwa agama Islam memberikan perhatian penuh pada ilmu dan
bagaimana muslim seharusnya menuntut ilmu. Seperti yang disampaikan oleh Saihu
(2020), bahwa salah satu ciri yang membedakan Islam dengan agama lainnya adalah
pada penekanannya terhadap ilmu. Dalam Islam, ilmu adalah keistimewaan yang
menjadikan manusia unggul dari makhluk-makhluk lain dengan tujuan menjalankan
fungsi kekhalifahan. Ditambahkan oleh Saihu (2010), bahwasanya Al-Qur’an dan hadits
Rasulullah shollahu’alaihi wassalam mengajak kaum muslim untuk mencari dan
mendapatkan ilmu dan kearifan.(Saiihu: 2020)
Seorang murid wajib menghindari akhlak yang tercela. Jika dalam diri
seorang murid masih ada sifat sombong, maka itu akan menjadi penghalang untuk
dirinya, penghalang dalam memperoleh ilmu, bahkan penghalang bagi diri penuntut
ilmu dalam memahami ilmu. Akhlak yang tercela dalam diri itu seperti najis
dalam diri. Padahal ilmu itu adalah sesuatu yang suci, karena turun dari Dzat
yang suci, sehingga akan turun pada hati dan diri seseorang yang suci.
Sifat-sifat yang tercela itu harus dibersihkan, agar ilmu itu dapat masuk dan
memberikan keberkahan kepada penuntut ilmu (Sholihun: 2020)
Cara Menghargai
Guru
Adab menghormati dan
menghargai sesama manusia itu sejatinya telah diajarkan oleh keluarga dan
sekolah. Jika di sekolah, biasanya hal tersebut diajarkan oleh guru. Lalu, jika
guru mengajarkan akan adab baik tersebut, bagaimana pula perilaku kita kepada
mereka? Apakah juga harus menghormati dan menghargainya?Jawabannya tentu saja
iya, bahkan harus! Guru selaku orang tua kedua kita di sekolah wajib untuk
dihormati dan dihargai, sekecil apapun perbuatan mereka. Nah, berikut adalah
cara menghormati dan menghormati guru yang wajib diajarkan kepada generasi muda
supaya budaya sopan-santun dalam bangsa Indonesia tidak luntur begitu saja
(jurnal Rifda Arum:
2021)
توقير
المعلم أن لايمشى أمامه، ولا يجلس مكانه، ولا يبتدئ بالكلام عنده إلا بإذنه، ولا
يكثر الكلام عنده، ولا يسأل شيئا عند ملالته ويراعى الوقت، ولا يدق الباب بل يصبر
حتى يخرج الأستاذ.
Termasuk arti
menghormati guru, yaitu jangan berjalan di depannya, duduk di tempatnya,
memulai mengajak bicara kecuali atas perkenan darinya, berbicara macam-macam
darinya, dan menanyakan hal-hal yang membosankannya, cukuplah dengan sabar
menanti diluar hingga ia sendiri yang keluar dari rumah (
syikhona aqirl Siroj 2(2) 2021)
Guru juga memiliki
hak-hak dalam mengajar, maka hargailah hak guru tersebut. “Bukanlah termasuk
golongan kami, orang yang tidak menghormati orang yang tua, tidak menyayangi
yang muda, dan tidak mengerti hak ulama kami.” (HR. Al-Bazzar 2718, Ahmad
5/323, lafadz milik Al-Bazzar. Dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Targhib
1/117)
Rendah dirilah di
hadapan guru, sebab orang yang sombong biasanya akan sulit menerima apa yang
disampaikan oleh orang lain. Ibnu Jama’ah rahimahullah berkata:
“Hendaklah seorang murid mengetahui bahwa rendah dirinya kepada seorang guru
adalah kemuliaan, dan tunduknya adalah kebanggaan.” (imam Badrudin
Muhammad hal. 88 th.733h)
Menimba ilmu adalah
suatu kewajiban bagi setiap orang yang mengaku dirinya beriman (laki-laki
maupun perempuan), ilmu apapun selagi itu bernilai kebaikan terlebih ilmu
Agama. Sebagaimana sabda Nabi saw yang artinya ”Barang siapa yang dikehendaki
oleh Allah kebaikan, maka Dia akan memberikan pemahaman tentang dien (Agama)
kepadanya (HR.Imam Bukhari)(jurnal humas Ahmad syarif 2019)
Adab Menghormati
kitab
Termasuk menghormati
guru adalah menghormati kitab ,seorang santri di larang memegang kitab kecuali
dalam keadaan suci ,imam Syamsul A’immah Al Halwani berkata “aku memperoleh
ilmu ini karena aku menghormati nya aku tak pernah mengambil kitab kecuali
dalam keadaan suci “imam sarkhasi pernah sakit perut,namun beliau tetap
mengulang ngulangnya belajarnya,dan berwudhu,sampai tujuh belas kali pada malam
itu karena beliau tidak mau belajar kecuali dalam keadaaan suci ilmu itu adalah
cahaya ,dan wudhu juga bercahaya sedangkan cahaya ilmu tidak akan bertambah
kecuali dengan berwudhu (syaikh az zarnuji hal.33 Th.2009)
Kesimpulan
Ketahuilah Seorang penuntut ilmu itu tidaklah mendapatkan ilmu dan tidak dapat memetik manfaat dari ilmu yang ia dapatkan, kecuali dengan mengagungkan ilmu dan ahlinya, mengagungkan dan menghormati guru. Tidaklah seseorang itu sampai pada tujuan apapun, kecuali dengan menghormati guru, ilmu dan lainnya yang turut berperan dalam mencapai tujuan ,Tidaklah berhasil orang yang berhasil itu melainkan karena ia menghormati ilmu dan ahli ilmu, dan tidaklah gagal orang yang gagal itu melainkan karena ia tidak menghormati dan tidak mengagungkan ilmu dan ahli ilmu. Menghormati guru adalah salah satu cara mengagungkan ilmu pengetahuan. Dengan menghormati guru, insya Allah kita semua, akan menjadi orang sukses dan memiliki ilmu yang bermanfaat.
Daftar pustaka
Syaikh Az Zarnuji. Ta’limul muta’alim ; pentingnya adab sebelum ilmu. Solo; Aqwam. 2019.
Sholihun,M.A. materi kajian kitab Ta’alim Muta’alim,Al Amin jurnal kajian ilmu dan budaya Islam. 2020
Imam Badruddin Muhammad bin Ibrahim Ibnu jamaah Al kinnany _kitab tadzkirah sami’_tahun 733 H
Syaikh Az-zarnuji. ta'alim muta’alim. Surabaya: Mutiara ilmu. 2009
https://www.slideshare.net/eyssangkala/5-menghormati-ilmu-dan-guru
https://wafaindonesia.or.id/2020/12/08/memuliakan-ilmu-memuliakan-guru/
https://www.alkhoirot.org/2017/08/menghormati-guru-dan-ilmu.html?m=1
https://khaskempek.com/cara-mengagungkan-ilmu-menurut-kitab-talim-mutaallim-1
https://fpscs.uii.ac.id/blog/2022/05/14/menghormati-ilmu-dan-ahli-ilmu/
Oleh: Haldian/ MPI SMT 1/ Ta'lim Muta'alim/ Dr. Nur Komariah, M.Pd.I
Posting Komentar untuk "Adab Terhadap Guru dan Ilmu "