SEKILAS TENTANG ISLAM MODERAT VS ISLAM WAHABI
Islam moderat pada dasarnya adalah sebuah tawaran yang diberikan kepada umat Islam
dalam memahami islam itu sendiri. Bersikap moderat berarti memahami bahwa
perbedaan dan keragaman adalah
sunnatullah yang tidak dapat ditolak keberadaannya. Jika hal ini diamalkan,
dapat diyakini Islam akan menjadi agama rahmatan lil alamin. Berbeda dengan
islam moderta yang senantiasa menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dengan
memahami perbedaan sebagai sunatullah wahabi adalah sebuah ideologi, Salafi mengajarkan
pemurnian agama (purifikasi). Sebagai sebuah gerakan, Wahhabi menempuh strategi-strategi
yang merusak (destruktif), radikal, dan cenderung menimbulkan terror. Wahhabi
digagas oleh suku Nejd, dipelopori Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi al-Najdi
(w. 1206 H./1791 M.). Pemikiran keagamaan ini diorientasikan mendukung
kepentingan politik seorang Amir yang ambisius kekuasaan, Muhammad bin Sa'ud,
yang sedang berjuang menyebarkan ideologi Salafi dan
mempertahankan kekuasaan yang meliputi Jazirah Arab, Yaman, Syam, Iraq (Dhohir,
1993).
Ciri-ciri
Wahabi: (1) Meninggalkan Qunut, menyerupakan
Allah SWT dengan makhluk-Nya dan mensifatkan-Nya dengan mahluk. (2) Meninggalkan
Sholat Sunnah Qabliyah sebelum Jumat, mengkafirkan al-Asy’ariyyah dan
al-Maturidiyyah serta menghalalkan darah mereka itu maka tidak diragukan lagi
ia adalah Wahabi.(3) Mengkafirkan Umat Islam Bertawassul dengan Rasulullah SAW,
mengkafirkan umat Islam yang bertawassul dengan Rasulullah SAW dan menghalalkan
darah serta harta mereka maka tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi. (4) Menganggap
Taqlid Kepada Imam-Imam Mazhab adalah Syirik, mengkafirkan orang yang mengikut
mazhab-mazhab yang muktabar (seperti madzhab Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam
Syafi’i dan Imam Hanbali), menghalalkan darah mereka serta menganggap taqlid
kepada imam-imam mazhab itu adalah syirik maka tidak diragukan lagi ia adalah
Wahabi. (5) Mengharamkan bacaan Alquran kepada orang yang telah meninggal
dunia. (6) Mengharamkan majelis Maulid Nabi dan mengkafirkan pelakunya maka
tidak diragukan lagi ia adalah Wahabi. (7) Melarang atau mengharamkan
perjalanan dengan tujuan untuk menziarahi makam Rasulullah SAW. (8) Mensifati
Allah SWT dengan duduk bersemayam, menetap, bergerak, dan berpindah-pindah.
Bagaimana
cara menjaga generasi Islam dari ajaran wahabi? Dimulai
dari orang tua sebagai pendidik pertama. Pengajaran akidah merupakan kewajiban
orang tua. Mereka hendaknya telah menanamkan akidah Islam kepada anak-anaknya
sejak masih kecil. Namun, ada pula orang tua yang tidak mampu atau tidak
mempunyai kapasitas pengetahuan yang cukup untuk menjelaskan perkara akidah kepada
anaknya. Selanjutnya orang tua juga mereka wajib memberikan pendidikan melalui
sekolah atau lembaga pendidikan Islam yang baik.
Posting Komentar untuk "SEKILAS TENTANG ISLAM MODERAT VS ISLAM WAHABI "