Efisiensi Pendidikan

Efisien adalah keadaan di mana dengan penggunaan input atau sumber daya sesuai rencana suatu proses kerja dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan harapan. Efisiensi pendidikan merujuk pada penggunaan input dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Artinya melalui pendayagunaan sumber-sumber pendidikan yang terbatas yang telah ditetapkan kegiatan pendidikan dapat dilaksanakan hingga mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Efisiensi pendidikan berarti ada keterkaitan antara pendayagunaan sumber-sumber pendidikan yang terbatas sehingga mencapai optimalisasi yang tinggi. Untuk mengukur efisiensi pendidikan digunakan metode analisis keefektifan biaya (cost effectiveness) yang memperhitungkan besarnya kontribusi setiap masukan Pendidikan terhadap efektivitas pencapaian tujuan pendidikan atau prestasi belajar. Untuk mengukur efisiensi pembiayaan pendidikan dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu efisiensi internal dan efisiensi eksternal.
Efisiensi internal
Suatu sistem pendidikan dikatakan memiliki efisiensi internal manakala dapat menghasilkan output yang diharapkan dengan biaya minimum. Bisa juga dikatakan pendidikan dikatakan memiliki nilai efisien manakala dengan input tertentu dapat memaksimalkan output yang diharapkan.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengukur efisiensi internal.
Rata-rata lama belajar (average study Time)
Untuk mengukur berapa lama lulusan menggunakan waktu belajar dapat dilakukan dengan metode mencari statistik kohort (kelompok belajar). Menjumlahkan waktu yang dihabiskan lulusan dalam suatu kohort dibandingkan dengan jumlah lulusan dalam kohort tertentu.
Total waktu yang dihabiskan dalam suatu kohort Jumlah lulusan dalam kohort |
Contoh jika di suatu SMP hanya terdapat 3 orang lulusan masing-masing menghabiskan waktu 3 tahun 4 tahun 5 tahun maka lama masa studi rata-rata adalah 3 + 4 + 5 / 3 = 4 tahun
Input Output Ratio (IOR)
Input output ratio adalah perbandingan antara murid yang lulus dengan murid yang masuk awal dengan memperhatikan waktu yang seharusnya ditentukan untuk lulus, artinya di sini dibandingkan tingkat masukan dengan tingkat keluaran. Cara mengukur tingkat efisiensi internal pendidikan dengan rumus ini adalah:
Contoh : Input output ratio ior STKIP Kusumanegara tahun akademik 2005-2009.
No | Tahun akademik | Mhs masuk | Mhs keluar | IOR |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 (4:3) |
1 2 3 4
| 2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 | 2.678 4.027 2.648 3.139 | 2.628 3.864 1.320 1.444 | 0.98 0.96 0.49 0.46 |
|
| 12.492 | 9.256 | 0.72 |
Berdasarkan dari tabel di atas diketahui bahwa input output ratio rata dalam 4 tahun akademik di STKIP Kusuma negara adalah 0,72 titik ini berarti banyak mahasiswa yang tidak melanjutkan kuliah atau DO yang disebabkan karena banyak faktor seperti mahasiswa konversi di mana rata-rata mereka adalah yang telah memiliki pekerjaan tetap sehingga kendala tersebut menyebabkan tidak melanjutkan kuliah.
Efisiensi eksternal
Istilah efisiensi eksternal sering dihubungkan dengan metode cost benefit analysis. Cost benefit analysis adalah rasio antara keuntungan finansial sebagai hasil pendidikan biasanya diukur dengan penghasilan dengan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan. Efisiensi eksternal dihubungkan dengan situasi makro, yaitu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial sebagai dampak dari hasil pendidikan. Pada tingkat makro individu yang berpendidikan cenderung memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dan kesehatan yang lebih baik. Suatu investasi atau disebut juga dengan return of investment sangat berharga untuk menentukan suatu keputusan investasi. Untuk menentukan keputusan apakah suatu program pendidikan yang telah dibiayai itu memberikan tingkat balik atau tidak dapat dihitung dengan menggunakan formulasi berikut
ROI = Pendapatan Investasi- Biaya Investasi)/Biaya Investasi 100 |
Contoh pondok pesantren Al falah mengeluarkan modal untuk pembangunan pondok pesantren dengan nilai 200 juta keuntungan dari investasi tersebut adalah 280 juta. Dengan demikian perhitungan roi adalah sebagai berikut:
ROI = (280.000.000- 200.000.000)/ 200.000.000x 100%
ROI= 80.000.000/200.000.000X100%
ROI= 40% atau 0,4
Posting Komentar untuk "Mengukur Efisiensi Pendidikan "