Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru
Tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan seseorang sangat berpengaruh terhadap kinerja. Seorang guru tidak hanya sebatas menyampaikan materi kepada peserta didik akan tetapi tugas seorang guru adalah mengajar, membimbing, mendidik, melatih, menilai. Oleh sebab itu jauh sebelum guru mengajar di kelas ada beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya dengan menyusun perangkat pembelajaran, menyiapkan metode pembelajaran yang tepat, memilih media pembelajaran yang dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran, pengembangan materi hingga alat evaluasi pembelajaran yang dapat mengukur ketercapaian tujuan pendidikan. Mana mungkin seseorang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan dapat melaksanakan tugas-tugas guru tersebut. Seorang guru tidak hanya sebatas mampu menyelenggarakan pendidikan yang baik akan tetapi seorang guru harus mampu menggali potensi peserta didik sehingga tujuan final dalam sebuah pendidikan adalah menjadikan peserta didik menjadi manusia yang beriman bertakwa memiliki keterampilan serta siap untuk hidup di tengah-tengah masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Supervisi pengajaran
Secara umum supervisi pengajaran adalah kegiatan pembinaan yang diberikan untuk para guru dalam meningkatkan profesionalisme guru. Oleh karena itu supervisi pengajaran memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja seorang guru. Agar supervisi mampu meningkatkan profesionalisme guru maka kegiatan supervisi harus direncanakan dan didesain dengan baik dan terarah. Tugas supervisi bisa dilakukan oleh kepala sekolah sendiri sebagai fungsi edukator bersama-sama dengan pengawas sekolah yang ditugaskan dari dinas pendidikan terkait. Adapun objek daripada supervisi pengajaran adalah permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam penyelenggaraan kegiatan pengajaran baik yang berupa represif maupun preventif.
Program pemberdayaan guru
Program pemberdayaan guru adalah program yang diadakan dalam rangka meningkatkan keberdayaan atau kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Banyak kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan kepala sekolah atau oleh diri sendiri guru itu sendiri untuk meningkatkan kompetensinya diantaranya: mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat mendukung peningkatan kompetensi baik itu kompetensi pedagogik, kompetensi profesionalisme, kompetensi sosial, maupun kompetensi individual. Contohnya mengikuti pelatihan penulisan karya ilmiah, seminar nasional implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, mengikutsertakan guru pada kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat, atau memberikan dukungan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Peningkatan sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana pembelajaran turut mempengaruhi kinerja seorang guru. Hal ini dikarenakan Dalam proses pembelajaran guru akan membutuhkan alat atau media pembelajaran guna memudahkannya dalam menyampaikan materi pembelajaran. Karena tidak semua mata pelajaran dapat menggunakan metode ceramah membaca menyimak atau menulis saja. Bahkan untuk menulis juga membutuhkan media pembelajaran seperti papan tulis dan spidol sebagai media untuk menyampaikan materi pembelajaran ke dalam papan tulis. Dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai serta kondisi kelas yang kondusif akan menumbuhkan rasa semangat dan antusias guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Kondisi fisik dan mental guru
Kondisi fisik dan mental guru tentu saja bisa mempengaruhi kinerja seorang guru. Manakala guru memiliki kesiapan fisik yang sehat segar tentu akan memiliki semangat yang lebih pada saat memasuki kelas dan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar beda halnya dengan kondisi guru dengan kondisi fisik yang lemah atau katakanlah sakit kemudian dengan mental yang lelah barangkali disebabkan kegiatan yang banyak maka akan menyebabkan mood atau semangat guru dalam memasuki kelas. Oleh karena itu kepala sekolah dalam memberikan beban tugas kepada seorang guru hendaknya tidak boleh melebihi jam kerja yang dapat menyebabkan kelelahan gurunya.
Tingkat pendapatan guru
Pendapatan seorang pada sebuah lembaga pendidikan akan berpengaruh terhadap kinerja seseorang manakala guru diberikan upah yang dapat mencukupi kebutuhannya hal ini atau bisa menentramkannya Hal ini tentu saja seorang guru tersebut akan bekerja dengan tenang enjoy senang dan semangat dan mengabdikan seluruh hidupnya untuk profesinya tersebut. Kondisi akan berbeda manakala seorang guru tidak diberikan kecukupan dalam haknya sehingga dia perlu menambah pendapatannya dengan bekerja di luar instansinya dan tentu saja ini berpengaruh terhadap kinerja guru tersebut.
Kemampuan manajerial kepala sekolah
Kemampuan manajerial kepala sekolah itu artinya adalah kemampuan kepala sekolah untuk memimpin seluruh stakeholder sekolah serta memanfaatkan sumber daya non manusia yang ada untuk mendukung kegiatan manajemen sekolah. Dalam hal ini kepala sekolah memiliki kewajiban untuk mampu merencanakan kegiatan pendidikan, mengorganisasikan mengarahkan hingga mengevaluasi yang mana tujuan dari manajemen ini adalah untuk menciptakan kegiatan pendidikan yang efektif dan kondusif melalui sumber daya yang ada di sekolah.
Posting Komentar untuk "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru"