Konsep Biaya Pendidikan
Pengertian Biaya Pendidikan
Konsep biaya dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah cost, financial, dan expenditure. Ada dua jenis biaya dalam pendidikan yakni: (1) biaya langsung dan (2) biaya tidak langsung.
Konsep biaya dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah cost, financial, dan expenditure. Ada dua jenis biaya dalam pendidikan yakni: (1) biaya langsung dan (2) biaya tidak langsung.
Biaya langsung (direct cost)
Biaya langsung adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pelaksanaan belajar dan mengajar, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Contoh: Pembelian alat-alat pelajaran, sarana belajar, biaya transportasi, gaji guru, baik yang dikeluarkan oleh pemerintah, orang tua, maupun siswa sendiri.
Biaya langsung adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pelaksanaan belajar dan mengajar, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Contoh: Pembelian alat-alat pelajaran, sarana belajar, biaya transportasi, gaji guru, baik yang dikeluarkan oleh pemerintah, orang tua, maupun siswa sendiri.
Biaya tidak langsung (indirect cost)
Biaya tidak langsung adalah berupa hilangnya pendapatan peserta didik karena sedang mengikuti pendidikan. Bisa berupa keuntungan yang hilang (earning forgone) yang dikorbankan oleh siswa selama belajar.
Biaya tidak langsung adalah berupa hilangnya pendapatan peserta didik karena sedang mengikuti pendidikan. Bisa berupa keuntungan yang hilang (earning forgone) yang dikorbankan oleh siswa selama belajar.
Anggaran
Anggaran adalah sebuah rencana keuangan yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan sekolah untuk jangka waktu tertentu. Anggaran sering juga disebut dengan rencana keuangan. Anggaran biasanya disusun pada periode awal tahun untuk jangka waktu 1 tahun atau lebih. Anggaran biaya pendidikan terdiri dari dua sisi yang berkaitan satu sama lain yakni: (1) sisi anggaran penerimaan dan (2) sisi anggaran pengeluaran.
Anggaran Penerimaan
Anggaran penerimaan adalah pendapatan yang diperoleh setiap tahun oleh sekolah dari berbagai sumber resmi dan diterima secara teratur. Contoh: sumber penerimaan dari pemerintah pusat pemerintah daerah masyarakat sekitar orang tua murid dan sumber lain
Anggaran Pengeluaran
Anggaran pengeluaran adalah jumlah uang yang dibelanjakan setiap tahun untuk kepentingan pelaksanaan pendidikan di sekolah. Anggaran pengeluaran ditentukan oleh komponen-komponen yang jumlah dan proporsinya bervariasi antara satu sekolah dengan sekolah lainnya.
Pengeluaran sekolah dapat dikategorikan ke dalam beberapa item pengeluaran yaitu: pengeluaran untuk pelaksanaan pelajaran pengeluaran untuk tata usaha sekolah sarana dan prasarana sekolah kesejahteraan pegawai administrasi pembinaan teknis edukatif dan pendataan (Nanang Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan (Bandung: Rosdakarya, 2009 hal.24) Sementara itu menurut (Akdon.,dkk manajemen pembiayaan pendidikan Bandung remaja rosdakarya 2015 halaman 6 sampai 7) pengeluaran sekolah dapat dikategorikan kepada biaya langsung dan biaya tidak langsung.
Biaya langsung (direct cost)
Social: gaji guru, gaji tenaga kependidikan, ATK,
Private: buku, uang makan, uang kos, uang jajan.
Biaya tidak langsung (indirect cost)
Sosial: earning forgone (pendapatan yang hilang)
privat: learning for gone (pendapatan yang hilang)
Social: gaji guru, gaji tenaga kependidikan, ATK,
Private: buku, uang makan, uang kos, uang jajan.
Biaya tidak langsung (indirect cost)
Sosial: earning forgone (pendapatan yang hilang)
privat: learning for gone (pendapatan yang hilang)
Posting Komentar untuk "Konsep Biaya Pendidikan"