Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep Manajemen Pendidikan Islam dalam Perspektif Al-Qur'an Surat Yunus ayat 13

Pengertian Manajemen Pendidikan

Manajemen pendidikan adalah proses mengkoordinasikan seluruh sumber daya pendidikan baik berupa manusia maupun non manusia, untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, dan berketerampilan. Untuk dapat mencapai tujuan pendidikan tersebut, Sebuah lembaga pendidikan membutuhkan seorang pemimpin yang mampu mengelola sekolah dengan baik. Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan lembaga pendidikan. 

Syarat Keberhasilan Penuntut Ilmu

Mencerdaskan anak bangsa adalah tugas mulia namun tidak mudah mewujudkannya, butuh biaya, kesabaran, ketekunan dan waktu yang panjang dan bimbingan seorang guru. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Syekh Az-Zarnuji dalam sebuah syair bahwa dalam mencari ilmu seseorang harus memiliki enam hal seperti berikut ini.

 ذُكَاءٍ وَ حِرْصٍ وَ اصْطِبَارٍ وَ بُلْغَةٍ # وَ اِرْشَادِ اُسْتِاذٍ وَ طُوْلِ زَمَانٍ

“Kecerdasan, ketekunan, kesabaran, dan bermodal Petunjuk guru, serta waktu yang tidak sebentar”. 

Proses yang panjang dalam menjalani pendidikan tidak jarang menimbulkan kejenuhan baik pada kalangan guru maupun peserta didiknya, sehingga tidak jarang peserta didik memilih tidak melanjutkan studinya disebabkan berbagai hal diantaranya tidak ada biaya, tidak tahan dengan segala bentuk ujian yang dihadapi dan alasan lainnya. Oleh sebab itu kepala sekolah dituntut untuk memotivasi peserta didik dan guru agar tetap belajar dan bekerja secara profesional. 

Penerapan QS Yunus ayat 3 dalam Manajemen Pendidikan

Kesabaran dalam menjalani proses yang panjang dalam pendidikan telah Allah contohkan dalam penciptaan langit yang membutuhkan waktu panjang yakni enam hari yang mana dalam satu harinya sama halnya dengan seribu tahun dalam hitungan manusia.[1] Ketekunan dan kesabaran pendidikan merupakan sebuah keniscayaan manakala menginginkan keberhasilan. Oleh sebab itu kepala sekolah dituntut untuk menggerakkan dan memotivasi seluruh stakeholder dalam pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan. 

Indikator Keberhasilan Kepemimpinan Kepala Sekolah

Salah satu strategi kepala sekolah dalam menggerakkan dan memotivasi guru dan karyawan adalah dengan memberikan hadiah dan pemahaman yang real tentang pentingnya peningkatan mutu pendidikan untuk kesuksesan lembaga pendidikan.[2] Adapun indikator keberhasilan kepala sekolah dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin adalah kemampuannya dalam menjalakan perannya sebagai: Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan, Motivator atau yang disingkat dengan “EMASLIM”.[3]



[1] Tafsir Ibnu Katsir, jilid 4.2 hal.241.

[2] Abdul Gafur, Kepemimpinan Kepala Sekolah: Strategi Meningkatkan Etos Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (Sidoarjo: Nizamia Learning Center, 2022), hal. 25.

[3] Ibid. hal. 35.  

Posting Komentar untuk "Konsep Manajemen Pendidikan Islam dalam Perspektif Al-Qur'an Surat Yunus ayat 13"