Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyusun Identifikasi Masalah (Problem Identification)

Langkah-Langkah Menyusun Identifikasi Masalah 

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh peneliti sebelum menentukkan judul adalah menemukan permasalahan di lapangan. Sebuah penelitian perlu dilakukan dikarenakan adanya permasalahan yang tidak dapat dipecahkan sehingga perlu dilakukan kajian baik secara teoritis maupun empiris. Dikatakan ada masalah manakala ada kesenjangan antara teoritis dan empiris. Setelah peneliti menemukan pokok permasalahan dilokasi penelitian, maka agar dapat memberikan solusi ataupun mengenalkan model baru, yang harus dilakukan peneliti adalah mencari apa saja yang menjadi akar permasalahan dari permasalahan yang ada. Dengan kata lain peneliti melakukan identifikasi lebih lanjut tentang sebab-sebab terjadinya permasalahan yang terjadi. 

Pengertian Identifikasi Masalah

Berikut ini pengertian identifikasi masalah menurut beberapa ahli:

1.    Amien Silalahi

Menurut Amin Silalahi identifikasi masalah adalah usaha mendaftar sebanyak-banyaknya pertanyaan dari suatu masalah yang sekiranya bisa ditemukan jawabannya.

2.    Suriasumantri

Identifikasi masalah ialah tahap permulaan dari penguasaan masalah di mana objek dalam suatu jalinan tertentu bisa kita kenali sebagai suatu masalah.

Syarat yang harus dimiliki untuk bisa membuat identifikasi masalah

Berikut ini tiga syarat yang bias diupayakan oleh peneliti untuk melakukan identifikasi masalah di lokasi penelitian:

1. Memahami teori dan fakta dilapagang terkait masalah yang akan diteliti. Pengetahuan bias digali melalui literature review, konsep-konsep baik dari buku, jurnal, atau pengetahuan-pengetahuan terkait msalah yang diteliti dari webinar atau seminar.

2. Memiliki minat yang besar untuk memecahkan permasalahan yang akan diteliti. Hal ini sangat membantu kepekaan peneliti dalam membaca permasalahan di lapangan.

3. Saran dari jurnal penelitian maupun jurnal pengabdian yang memberikan informasi tentang sutu permasalahan tertentu dan perlu dilakukan kajian penelitian lebih lanjut.

Cara membuat identifikasi Masalah

Setelah memiliki tiga unsur di atas, maka peneliti akan mudah dalam merumuskan identifikasi masalah, yakni dengan cara-cara berikut ini:

Pertama; Menemukan masalah yang ada (Problem Identification).

Sebelum melakukan identifikasi masalah, peneliti harus menemukan masalah yang ada pada suatu peristiwa atau suatu wilayah. Setelah itu, peneliti melakukan identifikasi sumber permasalahannya, bisa jadi, pokok permasalahan tersebut disebabkan oleh masalah lain. Kedua;setelah menemukan masalah dan akar permasalahan dari masalah tersebut, langkah selanjutnya adalah merangkumnya dalam sebuah kalimat permasalahan atau kalimat isu yang komprehensif untuk menjelaskan permasalahan yang ada.

Contoh Identifikasi Masalah Dalam Penelitian

Pokok Masalah:

Mengapa guru kewirausahaan di Pondok pesantren tidak mampu menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan?

Dari pertanyaan tersebut, langkah selanjutnya yang harus dilakukan peneliti adalah mencari permasalahan-permasalahan yang menyebabkan  guru tidak mampu menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Agar peneliti mudah dalam membaca permasalahan yang ada di lokasi penelitian, maka pengetahuan pembaca tentang pokok suatu permasalahan yang akan diteliti sangat penting. Baik pengetahuan yang diperoleh dari membaca buku, media social atau penemuan ilmiah seperti seminar, workshop, pelatihan, maupun data dilapangan yang digali melalui observasi, wawancara atau dikomuntasi.  

Dari kegiatan identifikasi masalah tersebut, diketahui bahwa identifikasi dari masalah di atas adalah:

1.    Terbatasnya sarana dan prasarana

2.    Kurangnya penguasaan guru dalam mendesain perencanaan pembelajaran

3.    Guru mengajar tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Daftar Pustaka

https://penelitianilmiah.com/identifikasi-masalah/

https://insanpelajar.com/identifikasi-masalah/

Posting Komentar untuk "Menyusun Identifikasi Masalah (Problem Identification)"