Cara menumbuhkan persatuan dan kesatuan anak bangsa
Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, dan agama. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa diperlukan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada baik dalam kehidupan sosial maupun beragama. Hal ini sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW ketika Rasulullah SAW menyebarkan agama Islam. Ma'aruf amin wakil presiden RI dalam wawancara yang diselenggarakan oleh kominfo.co.id menyebutkan bahwa: "kondisi umat yang dihadapi rasulullah SAW sangat beragam, baik dari aspek agama maupun etnis. Oleh karena itu diperlukan sikap kepemimpinan yang penuh kesabaran, kebijaksanaan, dan keadilan, namun tetap teguh dalam menyampaikan misi dakwahnya." Sikap saling menghargai dan menghormati (sikap moderat) harus dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa." Sikap moderat perlu ditumbuhkan sebagai bentuk kecintaan kepada tanah air.
Landasan konstitusi persatuan dan kesatuan anak bangsa
Guru memiliki tanggung jawab untuk menumbuhkan persatuan dan kesatuan pada jiwa peserta didik. Untuk itu guru harus mampu memberikan pemahaman kepada peserta didik akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan anak bangsa. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah kewajiban bersama, dan kesadaran ini harus ditumbuhkan kepada peserta didik sejak dini. Mengutip dari kompas.com landasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan anak bangsa didasarkan pada landasan konstitusi yakni UUD 1945. Landasan konstitusional menjadi landasan dasar dan menjadi sebuah pedoman pokok di dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Contoh Perilaku untuk mempererat Persatuan dan kesatuan.
Di antara cara-cara yang dapat diterapkan dalam rangka memupuk persatuan dan kesatuan anak bangsa adalah dengan mengamalkan apa yang terkandung di dalam Alquran dan hadis, selain itu juga mempelajari Pancasila dan undang-undang dasar 1945 sebagai pedoman dan berperilaku di dalam bernegara.
Contoh perilaku yang harus dikembangkan di dalam mempererat persatuan dan kesatuan anak bangsa adalah dengan mengembangkan sikap toleransi, saling tolong-menolong, mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada, peduli dengan sesama, menjunjung tinggi demokrasi, menanamkan sifat kekeluargaan, tidak mau meremehkan orang lain, tidak mau melakukan perbuatan yang dapat memecah persatuan dan kesatuan, menerima keadaan fisik setiap orang tanpa adanya diskriminasi, turut serta dalam memajukan bangsa, menghargai pendapat orang lain, mencintai produk dalam negeri, mengikuti upacara kenegaraan seperti upacara 17 Agustus dan lain-lain. Semua sikap tersebut telah diajarkan di dalam Alquran dan hadis maupun undang-undang dasar 1945.
Posting Komentar untuk "Menumbuhkan Persatuan dan Kesatuan Anak Bangsa"