Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KEUTAMAAN SIWAK

Pengerti Siwak

Pengerti Siwak

Mengutip dari laman NU Banten, siwak adalah alat membersihkan gigi yang terbuat dari ranting atau batang pohon Salvadora Persica, Umumnya siwak berwarna coklat berukuran kecil dengan panjang antara 15-20 cm dan mempunyai diameter sekitar 1,5 cm.

Jenis-Jenis Kayu Siwa

Berdasarkan jenis-jenisnya, kayu arok memiliki derajat yang berbeda-beda, yaitu:

1.    Kayu Arok  Berasal dari Arab (Sebagian Ulama dari akarnya, rantingnya)

Tidak boleh lebih dari satu jengkal tidak boleh kurang dari empat jari (Sunnah) kalau kurang makruh.

2.    Ranting atau Pelepah Kurma

3.    Tangkainya kayu zaitun. (Kayu pohon zaitun penuh keberkahan)

4.  Semua kayu yang ada baunya kecuali roihan (Persis kemangi tapi bukan kemangi) bisa menyebabkan judam (lepra)  

5.    Semua kayu (Habib Abdul Qodir Ba’bud)

Derajat dari segi Pemakaiannya

Dari segi cara pemakaiannya kayu arok memiliki beberapa cara yakni:

1.    Siwak yang dibasahi dengan air

2.    Dibasahi dengan air bungan

3.    Dibasahi dengan ludah

Manfaat Bersiwak

Siwak memili banyak manfaat, lebih dari 70 diantaranya disebutkan pada laman NU nganjuk sebagai berikut:

1.        Diridhoi oleh Allah Ta’ala

2.        Memutihkan Gigi

3.        Menyegarkan bau mulut

4.        Meratakan punggung

5.        Menguatkan gusi

6.        Memperlambat ketuaan

7.        Membersihkan perangai

8.        Menambah kecerdasan

9.        Melipatgandakan pahala Ibadah

10.    Mempermudah sakaratul maut

11.    Mengingatkan akan syahadat saat ajal tiba

12.    Mendatangkan kelapangan dan kekayaan

13.    Memperlancar rizki

14.    Membuat nyaman mulut

15.    Meminimalisir sakit kepala

16.    Menghilangkam segala kotoran dan lender yang ada di kepala

17.    Menguatkan gigi

18.    Mempertajam penglihatan

19.    Menambah pahala kebaikan

20.    Menggegmbiakan malaikat, ia sambut orang yang menjalani shalat dengan bersiwak dengan cahaya pada mukanya dan ia sertai saat keluar dari shalatnya

21.    Membuat menerima buku catatan amal saat di akhirat dengan tangan kanan

22.    Menghilangkan penyakit kusta

23.    Membuat harta berkembang

24.    Membuat banyak keturunan

25.    Menjadi penghibur saat dalam kuburnya kelak

26.    Membuat rupa malaikat maut saat ajalnya tiba dengan rupa yang baik

Tatacara Bersiwak

1.        Berdoa, sebelum bersiwak.

Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar mengajarkan lafaz doa bersiwak sebagaimana berikut :

"وَبَارِكْ لِيْ فِيْهِ ياَ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ"

Artinya, "Ya Allah, berkahilah diriku melalui siwak ini, wahai Zat yang Maha Pengasih,"  

2.        Memegang siwak mengunakan tangan kanan dengan posisi jari kelingking berada di pangkal siwak, adapun jari telunjuk dan manis berada di atas, dan jari jempol berada di posisi atas.  

3.        Gerakkan siwak dari deretan gigi atas bagian tengah, kemudian gigi atas bagian kanan, lalu deretan gigi bawah deretan kanan, selanjutnya deretan gigi bagian tengah , lalu deretan gigi atas bagian kiri, dan terakhir deretan gigi bawah bagian kiri.  

4.    Dari deretan gigi atas bagian tengah, lalu gigi atas bagian kanan, lalu deretan gigi bawah bagian kanan, lalu deretan gigi bawah bagian tengah, lalu deretan gigi atas bagian kiri, dan diakhiri deretan gigi bawah bagian kiri.  

5.        Berdoa sesudah bersiwak, adapun doanya adalah :

اللَّهُمَّ بَيِّضْ بِهِ أَسْنَانِيْ وَشُدَّ بِهِ لِثَاتِيْ وَثَبِّتْ بِهِ لِهَائِيْ وَبَارِكْ لِيْ فِيْهِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ  

Artinya : “Ya Allah, putihkanlah gigiku, kencangkanlah gusiku, tetapkanlah anak lidahku, dan berkahilah aku dengan nikmat di dalam itu semua, Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.

Waktu-Waktu Utama Bersiwak

Waktu-waktu yang sangat disunnahkan bersiwak adalah :

1.        Ketika bangun tidur. 

2.        Ketika hendak masuk rumah.

3.        Ketika hendak masuk masjid.  

4.        Sebelum membaca al-Quran.  

5.        Saat akan melaksanakan wudu dan salat.  


 

 

Posting Komentar untuk "KEUTAMAAN SIWAK"