Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SIFAT PREVENTIF DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Pentingnya sikap preventif dalam Pendidikan

Salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan adalah tujuan. Oleh karena itu setiap tujuan pendidikan di Indonesia harus diarahkan pada pencapaian tujuan pendidikan nasional yakni mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” (Pasal 3 UU No. 20, tahun 2002)

Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, guru dihadapkan pada situasi dan kondisi yang berbeda-beda antara guru satu dengan guru lainnya. Hal ini baik disebabkan karena letak geografis, homogenitas kemampuan peserta didik, maupun latar belakang sosial peserta didik. Kondisi ini tentu saja bisa mempengaruhi pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar. Untuk itu guru ditunut keprofesionalitasnya untuk mengembangkan sikap preventif.  Hal ini penting untuk dilakukan agar tidak terjadi sesuatu hal buruk dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Sehingga guru mampu menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yyang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

Pengertian Preventif

Istilah Preventif pada umumnya digunakan pada dunia kedokteran. Menurut Kamus KBBI preventif adalah sifat untuk mencegah agar tidak terjadi apa-apa. Contoh Agar tidak meluas wabah covid 19 maka perlu dilakukan pencegahan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.  Selanjutnya pada perkembangannya istilah preventif digunakan jugaa pada dunia pendidikan. Sifat preventif dalam dunia pendidikan berarti sifat yang diterapkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada dunia pendidikan seperti kesulitan belajar, tidak tercapainya tujuan pendiidikan, dan semisalnya. Contoh: Agar peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam belajar, maka perlu diberlakukan sifat preventif dengan memberikan belajar les bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Sifat preventif sangat penting untuk dilakukan agar hal-hal yang tidak dinginkan tidak terjadi. 

Landasan Bersifat Preventif

Dalam islam sifat prefentif sangat dianjurkan. Bahkan secara tegas didalam Al-qur’an Allh SWT menegaskan: “Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kesabaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kebenaran. (QS. Al Ashr ayat 1-3) (Depag RI. 1991:1009).  Sementara itu Rasulullah SAW juga bersabda, Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang, “Jagalah lima hal sebelum lima hal. (1) Mudamu sebelum datang masa tuamu, (2) sehatmu sebelum datang masa sakitmu, (3) waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, (4) kayamu sebelum miskinmu, (5) hidupmu sebelum matimu.

 


Posting Komentar untuk "SIFAT PREVENTIF DALAM PENDIDIKAN ISLAM "