SIFAT PREVENTIF DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Pentingnya sikap preventif dalam Pendidikan
Untuk mencapai
tujuan pendidikan tersebut, guru dihadapkan pada situasi dan kondisi yang
berbeda-beda antara guru satu dengan guru lainnya. Hal ini baik disebabkan karena
letak geografis, homogenitas kemampuan peserta didik, maupun latar belakang sosial
peserta didik. Kondisi ini tentu saja bisa mempengaruhi pelaksanaan kegiatan
belajar dan mengajar. Untuk itu guru ditunut keprofesionalitasnya untuk
mengembangkan sikap preventif. Hal ini
penting untuk dilakukan agar tidak terjadi sesuatu hal buruk dalam
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Sehingga guru mampu menyelenggarakan
kegiatan pembelajaran yyang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Pengertian Preventif
Istilah Preventif
pada umumnya digunakan pada dunia kedokteran. Menurut Kamus KBBI preventif
adalah sifat untuk mencegah agar tidak terjadi apa-apa. Contoh Agar tidak meluas wabah covid 19 maka perlu dilakukan pencegahan dengan menggunakan masker,
mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selanjutnya
pada perkembangannya istilah preventif digunakan jugaa pada dunia pendidikan.
Sifat preventif dalam dunia pendidikan berarti sifat yang diterapkan untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada dunia pendidikan seperti kesulitan
belajar, tidak tercapainya tujuan pendiidikan, dan semisalnya. Contoh: Agar
peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam belajar, maka perlu diberlakukan
sifat preventif dengan memberikan belajar les bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar. Sifat preventif sangat penting untuk dilakukan agar hal-hal
yang tidak dinginkan tidak terjadi.
Landasan Bersifat
Preventif
Dalam islam sifat
prefentif sangat dianjurkan. Bahkan secara tegas didalam Al-qur’an Allh SWT menegaskan:
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kesabaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kebenaran.
(QS. Al Ashr ayat 1-3) (Depag RI. 1991:1009). Sementara itu Rasulullah SAW juga bersabda, Dari
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallah ‘alaihi wa
sallam pernah menasehati seseorang, “Jagalah lima hal sebelum lima hal.
(1) Mudamu sebelum datang masa tuamu, (2) sehatmu sebelum datang masa sakitmu,
(3) waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, (4) kayamu sebelum miskinmu,
(5) hidupmu sebelum matimu.
Posting Komentar untuk "SIFAT PREVENTIF DALAM PENDIDIKAN ISLAM "